Mataram NTB - Peranan pemerintah dalam memacu pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan dengan memprioritaskan penggunaan ABPD untuk membeli produk-produk buatan lokal. Selain tujuan diatas, hal ini juga sebagai upaya membangun kecintaan dan membangkitkan kebanggan terhadap produk dalam negeri.
Hal tersebut diungkapkan Lalu Gita Aryadi, Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat saat menghadiri gelaran Promosi dan Diseminasi Dalam Rangka Tahun Merek 2023 yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham NTB di Lombok Astoria pada Rabu, (01/03) malam.
"Belanja ABPD untuk memacu pertumbuhan ekonomi, kemudian dalam membelanjakan keuangan daerah memberikan prioritas dengan penggunaan barang-barang dalam negeri, " ujar Gita.
Ia juga mengapresiasi upaya Kemenkumham NTB dalam menggelorakan mencintai merek dalam negeri. Selain itu, mudahnya perizinan bagi para pelaku usaha lokal juga menurutnya merupakan bagian dari kampanye ini.
"Untuk mendukung pertumbuhan perekonomian maka berbagai kendala perizinan harus diminimalisir demi kemudahan berusaha, kemudahan berinvestasi." ungkapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Romi Yudianto saat menyampai pesan Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI menyampaikan apresiasi kepada kegiatan Kemenkumham NTB yang berusaha menjemput bola.
"Saya sangat apresiasi pelaksanaan kegiatan promosi dan Diseminasi merek yang dilaksanakan oleh kantor Kemenkumham NTB sebagai upaya edukasi dan diseminasi pada masyarakat dan bagi para pemilik KI untuk meningkatkan dan nilai ekonomi berbagai kekayaan intelektual, " jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya Aris Sakuriyadi beserta seluruh Kepala Satuan Kerja Kanwil Kemenkumham NTB. (Adb)
Baca juga:
Dampak PMK Bagi UMKM di Sumbawa Barat
|