Mataram NTB - Acara luar biasa mengemuka saat Kapolda NTB, Irjen Pol. Djoko Poerwanto, Rabu (9/8/2023), menginisiasi "Deep Talk" yang mempertemukan berbagai figur penting lingkup Polda NTB, bersama orang tua calon Taruna/Taruni Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama yang berhasil lolos seleksi tahun 2023.
Mengusung tema Rekrutmen Terpadu dan Prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis), Kapolda NTB mengungkapkan penghargaan mendalam terhadap dukungan para orang tua.
"Saya percaya bahwa silaturrahmi ini akan memperkokoh integritas dan profesionalisme dalam tubuh kepolisian, " ungkapnya.
Namun, acara ini tidak sekadar wadah penyampaian. Para orang tua diberi peluang berbagi pandangan serta masukan berharga, terkait proses seleksi yang telah diikuti anak-anak mereka.
"Dialog ini merupakan langkah Polri, untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas proses rekrutmen, " ujar Kapolda NTB.
Lebih jauh, Pati Polri bintang dua itu menegaskan komitmen Polri dalam menjaga kualitas rekrutmen dengan prinsip BETAH. Ia menegaskan bahwa setiap anggota Polri yang dipilih harus mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca juga:
Peran Pers Dalam Pemulihan Situasi Pandemi
|
"Komitmen kami adalah menjalankan rekrutmen yang jujur, adil, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan, " tandasnya.
Harapannya, dialog itu dapat mempererat hubungan dan kepercayaan antara Polri dan masyarakat. Rekrutmen terpadu Polri diharapkan dapat terus menjadi panutan dalam penerapan prinsip BETAH.
"Dengan kata lain, langkah ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih terang bagi institusi kepolisian, " tutupnya.
Acara yang tergelar di Gedung Presisi Polda NTB itu, dihadiri tokoh penting lingkup Polda NTB, diantaranya Ketua Bhayangkari, Irwasda Polda NTB, Kabidhumas Polda NTB, Karo SDM Polda NTB, Kasubbag Diapers Bagdalpers, serta para orang tua calon anggota.(Adb)